Rumus & Cara
Menghitung Harga Teoretis Saham Right Issue
Harga saham setelah emisi right, secara teori
akan mengalami penurunan karena harga pelaksanaan emisi right biasanya selalu
lebih rendah daripada harga pasar.
Berikut Rumus untuk
menghitung harga teoretis saham yg melakukan right issue :
(RSL
x Kurs Akhir Cum-Date) + (RSB x HP)
Harga Teoretis = _______________________________________
Harga Teoretis = _______________________________________
(RSL
+ RSB)
Keterangan :
RSL : Rasio Saham Lama
RSB : Rasio Saham Baru
HP : Harga Pelaksanaan
Kurs Akhir Cum-Date : Harga Saham pada Cum-Date
RSL : Rasio Saham Lama
RSB : Rasio Saham Baru
HP : Harga Pelaksanaan
Kurs Akhir Cum-Date : Harga Saham pada Cum-Date
Contoh
1 :
Harga Saham sebelum emisi right adalah : Rp.
5.000,-
Setiap 2 saham lama berhak membeli 1 saham baru yang ditawarkan melalui emisi rights pada harga pelaksanaan Rp. 3.000.
Setiap 2 saham lama berhak membeli 1 saham baru yang ditawarkan melalui emisi rights pada harga pelaksanaan Rp. 3.000.
Oleh karena itu, maka Harga Teoritisnya adalah
sbb :
RSL = 2
RSB = 1
HP = 3.000
Kurs akhir Cum-Date = 5.000
RSL = 2
RSB = 1
HP = 3.000
Kurs akhir Cum-Date = 5.000
(RSL
x Kurs Akhir Cum-Date) + (RSB x HP)
Harga Teoretis = _______________________________________
(RSL + RSB)
Harga Teoretis = _______________________________________
(RSL + RSB)
(2
x Rp. 5.000) + (1 x Rp. 3.000)
Harga Teoretis = __________________________________ = Rp. 4.325 (Hasil pembulatan).
(2 + 1)
Harga Teoretis = __________________________________ = Rp. 4.325 (Hasil pembulatan).
(2 + 1)
Dengan harga teoritis sebesar Rp. 4.325
berarti terjadi penurunan Rp. 675 per saham.
Contoh
2 :
PT ABC melakukan right issuedengan rasio 20 :
35 dengan harga pelaksanaan Rp.200 setiap saham. Kurs akhir cum-rights PT ABC
tercatat pada harga Rp. 250.
Oleh karena itu, maka Harga Teoritisnya adalah
sbb :
RSL = 20
RSB = 35
HP = 200
Kurs akhir Cum-Date = 250
RSL = 20
RSB = 35
HP = 200
Kurs akhir Cum-Date = 250
(RSL
x Kurs Akhir Cum-Date) + (RSB x HP)
Harga Teoretis = _______________________________________
(RSL + RSB)
Harga Teoretis = _______________________________________
(RSL + RSB)
(20
x Rp. 250) + (35 x Rp. 200)
Harga Teoretis = __________________________________ = Rp. 220 (Hasil pembulatan).
(20 + 35)
Harga Teoretis = __________________________________ = Rp. 220 (Hasil pembulatan).
(20 + 35)
Demikian, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar